التالي


INILAH DAFTAR KEKAYAAN 4 MENTRI TERKAYA KABINET JOKOWI;RATUSAN MILYAR;TKN JOKOWI MA'RUF;KERJA K

652 المشاهدات
sunsit
0
نشرت في 28 Oct 2019 / في فيلم والرسوم المتحركة

Inilah 4 menteri Jokowi yang paling kaya

Reshuffle Kabinet Kerja Jokowi-JK. ©biropers


UANG | Rabu, 31 Oktober 2018 06:15:00
Reporter : Syifa Hanifah
Menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo diisi dari berbagai kalangan. Dari seorang politikus, akademisi dan pengusaha. Sebelum jadi menteri, harta mereka terbilang cukup banyak.
Harta kekayaan mereka mencapai miliar. Lalu dari sekian banyak menteri, siapa pembantu presiden yang paling kaya? Berikut daftarnya:Luhut Panjaitan adalah mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI. Pria yang banyak mendapatkan prestasi di bidang akademik ini dikenal sebagai pribadi yang rajin berolahraga.

Luhut mendapat promosi pangkat jenderal berbintang tiga saat ia dipercaya sebagai Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat di Bandung. Kemudian ia menjabat menteri dan dianugerahi pangkat jenderal berbintang empat purnawirawan.

Ia juga menerima penghargaan Adimakayasa. Penghargaan itu merupakan penghargaan terhormat di Akademi Militer selepas pendidikan dari Akademi Militer dengan pangkat letnan dua, langsung bertugas di Kopassus.
Di Kopassus, Luhut Panjaitan pernah menjabat menjadi Komandan Pusat Pendidikan Kopassus di Batujajar, Bandung. Sebagai asisten Operasi di Markas Kopassus serta Komandan pertama Detasemen 81 yang sekarang disebut Detasemen Penanggulangan Teror atau Gultor 81. Satuan detasemen yang sangat disegani dan secara khusus menangani masalah teroris saat itu.

Luhut membangun detasemen ini mulai dari nol, saat Panglima ABRI dijabat oleh Jenderal Benny Moerdani.

Suami dari Devi boru Simatupang, ini juga pernah menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Infantri di Bandung. Saat menjabat Komandan Korem di Madiun, dia meraih prestasi sebagai Komandan Korem terbaik.

Pada saat mudanya, ia aktif sebagai atlet renang, karate, judo dan terjun payung. Bahkan ia pernah menjadi atlet renang dari Provinsi Riau. Dia juga pernah meraih medali di PON di Bandung. Ia dikenal rajin mengikuti olahraga karate dan judo serta terjun payung.

Setelah tidak lagi menjabat menteri, dia merasa punya banyak waktu serta merasa memahami masalah olahraga. Sehingga ia memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Umum KONI Pusat. Namun, dia harus mengakui dan menghormati pilihan peserta Kongres Koni yang hasilnya memilih Agum Gumelar.

Sebelum menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era pemerintahan reformasi, dia juga aktif sebagai seorang pengusaha. Luhut kemudian mendirikan sekolah Politeknik DEL di Balige. Pada awal mendirikan sekolah ini, Luhut mengundang para duta besar negara-negara sahabat seperti Duta Besar Amerika, Australia dan Singapura untuk melihatnya.Enggartiasto Lukita lahir di kota Cirebon, Jawa Barat pada 12 Oktober 1951. Namanya tercatat sebagai salah satu politisi kawakan yang telah meramaikan panggung politik Indonesia selama lebih dari dua dekade. Lulus dari IKIP Bandung, Lukita memilih terjun di dunia properti untuk mengawali karir profesionalnya. Jabatan vital yang telah diampu antara lain Komisaris Utama PT Unicora Agung, Direktur Utama PT Kartika Karisma Indah, Direktur Utama PT Kemang Pratama, Direktur Utama PT Bangun Tjipta Pratama dan Direktur PT Supradinakarya Multijaya (1994 - 2004).

Mengawali kiprah politiknya bersama partai bersimbol pohon beringin (Golkar) sejak 1979, suami Peggy Lukita ini juga dikenal banyak berkecimpung dalam dunia organisasi. Lukita tercacat sebagai Ketua Departemen REI periode 1986 - 1989 dan jabatan Ketua Umum untuk periode 1992 - 1995. Pada saat yang bersamaan, sepak terjangnya di dunia politik terus bersinar dengan terpilih sebagai Wakil Bendahara Umum DPP AMPI pada 1990 - 1995, Wakil Ketua BPD Hipmi Jakarta periode 1988 - 1993, Anggota Dewan Kehormatan BPP HIPMI pada 1990-1995 dan Wakil Ketua FIABCI untuk masa kepemimpinan 1992 - 1995.
Kinerja Lukita sebagai politisi mencapai puncak ketika terpilih sebagai anggota Dewan mewakili Golkar dari Propinsi Jawa Barat untuk periode 1997 - 1999 dan berlanjut untuk periode 2004 - 2009. Kabar terakhir menyebut Enggartiasto Lukita memutuskan untuk bergabung dengan parpol baru Nasdem sejak Januari 2013, meninggalkan nama besarnya dengan Golkar yang telah menggembleng kepiawaiannya dalam berpolitik. Lansiran media massa menyebut alasan Lukita bergabung dengan Partai Nasdem karena yakin mampu melakukan perubahan positif bagi kondisi tanah air.

أظهر المزيد
0 تعليقات sort ترتيب حسب

التالي